ao Reyonal Samosir: Mei 2010

Minggu, 30 Mei 2010

Benito Mussolini


Mussolini lahir di Predappio, Forlì (Emilia-Romagna). Ayahnya Alessandro seorang pandai besi dan ibunya Rosa seorang guru sekolah. Seperti ayahnya, ia menjadi seorang sosialis berat. Tahun 1902 ia beremigrasi ke Swiss. Karena sulit mencari pekerjaan tetap, akhirnya ia pindah ke Italia. Pada 1908 ia bergabung dengan surat kabar Austria di kota Trento.

Keluar dari situ, ia jadi editor sebuah koran sosialis la Lotta di Class (Pertentangan Kelas). Di sini antusiasmenya pada Karl Heinrich Marx makin besar. Tahun 1910, ia menjabat sekretaris partai sosialis tingkat daerah di Forlì dan kepribadiannya berkembang menjadi antipatriot. Ketika Italia menyatakan perang dengan Kerajaan Ottoman tahun 1911, ia dipenjara karena propaganda perdamaiannya. Ini bertentangan dengan kinerjanya kemudian.

Setelah ditunjuk jadi editor koran sosialis Avanti, ia pindah ke Milan, tempatnya membangun dirinya sebagai kekuatan berpangaruh atas para pemimpin buruh sosialis Italia. Ia percaya, para proletar bisa dibuhul dalam gerakan fascio. Agaknya inilah cikal bakal gerakan fasis, yang lahir di saat perekonomian Italia memburuk akibat perang, dan pengangguran merebak di mana-mana.

Pada Maret 1919, fasisme menjadi suatu gerakan politik ketika ia membentuk Kelompok untuk Bertempur yang dikenal sebagai baju hitam, yakni kumpulan penjahat, kriminal, dan preman yang bertindak sebagai tukang pukul para cukong. Penampilan mereka seram dan tiap hari terlibat perkelahian di jalan-jalan.

Setelah gagal pada Pemilu 1919, ia mengembangkan paham kelompoknya, sehingga mulai mendapat pengaruh. Mereka, kaum fasis, menolak parlemen dan mengedepankan kekerasan fisik. Anarki pecah di mana-mana. Pemerintah liberal tak berdaya menghadapinya. Ia membawa "geng"nya, sejumlah besar kaum fasis yang bertampang sangar, untuk melakukan Berbaris ke Roma.

Melihat rombongan preman berwajah angker memasuki Roma, Raja Vittorio Emanuele III menciut jeri. Mussolini diundang ke istana lalu diberi posisi sang Pemimpin. Pada Oktober 1922, Raja memintanya membentuk pemerintahan baru. Jadilah Italia dikelola pemerintahan fasis.

Gebrakan pertamanya setelah memegang kekuasaan, adalah menyerang Ethiopia dengan merujuk pada pandangan rasis Charles Robert Darwin, "Ethiopia bangsa kelas rendah, karena termasuk kulit hitam. Jika diperintah oleh ras unggul seperti Italia, itu sudah merupakan akibat alamiah dari evolusi." Bahkan ia bersikeras bahwa bangsa-bangsa berevolusi melalui peperangan. Sehingga jadilah Italia waktu itu bangsa yang ditakuti sepak terjangnya.

Yang meresahkan, ketika ia menduduki Abbesinia tahun 1937, kontan dunia tersentak. Teman akrabnya di Eropa adalah Adolf Hitler, dan mereka membuat aliansi, yang menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II di pihak Jerman pada 1940. Namun, pasukannya kalah di Yunani dan Afrika, dan Italia sendiri diserbu oleh pasukan Britania Raya dan Amerika Serikat pada 1943. Pada saat itu Mussolini telah diturunkan dari takhtanya dan ditahan. Pasukan payung Jerman membebaskan dan mengembalikannya berkuasa di Italia Utara. Akhir riwayatnya tiba tak lama kemudian. Ketika akhirnya Italia dikalahkan, ia ditembak oleh musuh Italianya dan mayatnya digantung terbalik di Piazza Loreto, Milan.

Sabtu, 22 Mei 2010

MIYAVI



karir: Sing dan menari bersama pemain gitar
(Sekarang berlatih keras untuk membuat diriku master Dokusou-ka!)
tanggal lahir: Virgo 14 Sep
umur: rahasia (* kau tahu aku `m dalam visual-kei ....)
golongan darah: AB / orang ragu-ragu
tinggi: 183cm - 185cm (it `s sampai dengan TPO) [6'0, atau lebih]
Berat: dicapai untuk Bantam dan bulu.
hobi: untuk mengambil nap, transvestitism
khusus: Bijih-sama
seksualitas: lurus (walaupun dilihat fanservicing)
penglihatan: mata pada permen sepanjang waktu.
(Sekarang saya `m mematikan permen.)
rumah kota: aku bisa dicampur.
gaya rambut: Kitaro rambut, potong Kobo-chan
Ukuran Kaki: ukuran kaki seperti berat dari satu `pikiran.
cincin ukuran: Maaf, tidak perlu tahu.
cigarett: rokok Jepang paipo [seperti hal yang tidak menyala, dan mengeluarkan aroma yang indah.]
favoriteDrink: protein
AtractiveType: Girls paling banyak
favoriteColor: Pink pasti sekarang.
favoritePerson: MuddyWaters / KEB `Mo` / RaulMidon / PrestonReed / KeziahJones / SavionGloover /
ChrisCunningham / Magritte / Basquiat / Brian Hugh Warner /
前 田庆 次郎 MaedaKeijirou / 姜 Kan-san/hide-san/Fujiike-san / kicchomu-san/Golgo13
favoriteBrand: toko: / John Galliano Dress Camp / Don Ed Hardy / LeSportsac / Miyavi-barang / Kamar No.382
Saya gitar: Gibson J-45 1956 / Nasional Style-O / Rainsong JM1000 / Killer goreng-Y /
Di bawah pakai: Playboy
Saya Eyewear: Roth Kristen
Saya aroma: Yvessaintlaurent Baby Doll / Dior addict
khusus.: gitar
titik lemah: menyanyi (bekerja keras untuk memperbaikinya!!)
favoriteWords: "Apa` s saya menderita? ... Baik, jika saya harus memberitahu Anda satu
hal, saya terlalu banyak kata-kata favorit untuk mengambil. "

Miyavi adalah seorang seniman Jepang yang diakui sebagai salah satu gitaris top di Jepang.

Ia lahir di Jepang dan dibesarkan sebagai seorang jepang.
(Dia tahu bahwa dia adalah setengah Korea setelah beberapa saat.)

Ketika ia berusia 17 tahun, ia datang ke Tokyo tangan kosong, karena kematian teman nya dihormati.

Dan ia bergabung dengan band lama bernama "Due'le kuarsa".

Setelah band itu bubar pada tahun 2002,
ia memulai karirnya sebagai artis solo.

Dia menyebut para penggemarnya 仔 雅 "" co-Miyavi.

Dia telah indies terakhir menunjukkan di Nippon Budokan.
Dan herannya, Dia mengangkat "kipas acara klub" di Tokyo Dome.

Dia membuat debut utamanya pada tahun 2005
dan menandatangani kontrak dengan Universal Music Records.


Tepat setelah menunjukkan bahwa ia berkolaborasi dengan artis berbakat seperti petinju Beat, Tap penari, Wadaiko (drum tradisional Jepang) dll,
ia menghilang dari fansnya tiba-tiba untuk meningkatkan dirinya selama sekitar setengah tahun.


Kemudian pada tahun 2007, ia bergabung dengan band bernama "KULIT" dengan Yoshiki dari X Japan, Gackt dan Sugizo dari Luna laut.
dan tampil di arena pantai Long di L.A.
Pada tahun 2008, ia pertama tur dunia dari 33 pertunjukkan di 14 negara yang berbeda di Amerika Utara & Selatan, Eropa dan Asia.
(Dan ia adalah batu pertama yang pernah jepang artis untuk menunjukkan sukses di Amerika Selatan.)

Dan sekarang, dia membuat langkah pertama ke depan.

Ken L'arc-en-Ciel


Ken (松 平 健?, Matsudaira Ken) dikenal sebagai? "KEN", lahir di Shiga, Jepang pada Auguest 6, 1969. Dia adalah gitaris Laruku, Zi ÷ Kill (ジキル) dan Crybaby. Ia juga pemimpin / gitaris / vokalis / penulis lagu / penulis lirik dari proyek solo sendiri band, dan band bernama Sons Of All Pussys (Tusk's Neko kucing) atau SOAP

Ken meninggalkan sekolah untuk membentuk ZI: KILL dengan Seiichi Iida pada tahun 1987 yang hanya 18 tahun, dan juga bergabung dengan L'ArcenCiel (ラルク アン シエル), atau L'Arc atau Laruku (ラルク), pada tahun 1992 atas permintaan nya anak teman Tetsu. Ini dikabarkan bahwa KEN melakukan dadanya dan mengubah sensus nya. Ia telah menulis beberapa lagu untuk Zi: Kill, L'Arcenciel, dan versi solonya, termasuk, namun tidak terbatas pada: "Terima kasih", "Apakah Anda Bahagia?", "Niji", "Salju", "真 世界", proyek solo sendiri "Kasou", "Karei", "Get It On", "" Lover Boy, dan "Hari ini Twinkle Twinkle". dia dikenal sebagai salah satu gitaris terbaik di Jepang dengan Gretsch dan ESP. Pada tahun 1996 Ken menjadi aktif sebagai hasil pemisahan ZI: KILL, dengan mantan-ZI: KILL anggota Yukihiro sebagai drummer, dan berbagai bassists.

Pada 2006/08/23 Ken merilis album solo berjudul "Joke", "Rudal", "Boy", "Bor" dan "Speed" mengacu pada dirinya sebagai hanya Ken dan telah mengambil tampilan popist baru berbeda darinya ZI: KILL waktu.

Selasa, 18 Mei 2010

Haciko


Hachikō (ハチ公 ?) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Ōdate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.

Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公 ,Chūken Hachikō?). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
[sunting] Kisah hidup
Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya

Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.

Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.

Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.

Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.

Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.

Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.

Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran kō (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.

Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.

Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.

Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo

Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.
Patung Hachikō di depan Stasiun Ōdate

Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).

Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.

Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.

Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story[1] karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.